Senin, Mei 18

3 Software Animasi 2D Gratis di Linux

Dunia animasi saat ini sudah berkembang sesuai perkembangan jaman. Animasi sendiri adalah gambar begerak yang terbentuk dari sekumpulan gambar yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Berdasarkan bentuk gambarnya, saat ini dikenal animasi 2D dan animasi 3D. Contoh dari animasi 2D sendiri seperti Battle of Surabaya, Tom and Jerry dan kebanyakan Anime Jepang seperti Naruto, One Piece, To Aru Majutsu no Index, dll sedangkan contoh animasi 3D antara lain seperti Adit & Sopo Jarwo, Upin & Ipin, dan beberapa animasi buatan blender foundation yang bisa ditonton secara gratis di situs webnya disini.

Di sistem operasi berbasis Linux sendiri sebenarnya sudah banyak software animasi 2D yang dibuat dan dikhususkan untuk platform Linux. Namun sayangnya beberapa diantaranya sudah terhenti pengembangannya seperti Ktoon. Nah berikut ini, ada beberapa software yang biasa digunakan untuk membuat animasi 2D terbaik menurut poesinkje.

Synfig Studio

Beberapa tahun yang lalu, Robert Quattlebaum membuat sebuah software animasi bernama Synfig Studio dan mencoba menjualnya. Karena penjualannya tidak terlalu memuaskan pada tahun 2005, ia membuat source code Synfig menjadi open source di bawah lisensi GNU Public. Sejak itu, banyak orang terus mengembangkan software ini dan menjadi seperti sekarang.

Synfig Studio

Synfig Studio dirancang sebagai software animasi sesuai standar industri animasi dunia untuk membuat film animasi berkualitas dengan menggunakan vektor dan bitmap. Untuk membuat animasi 2D tidak lagi diperlukan membuat animasi frame by frame. Software ini memungkinkan untuk membuat animasi 2D lebih berkualitas dengan sdm yang lebih sedikit. Synfig Studio tersedia untuk Windows, Linux dan Mac OS X. Synfig sendiri mempunyai dokumentasi lengkap tentang cara penggunaan dan lainnya secara rinci yang mudah untuk diikuti yang ditulis dalam bahasa Inggris yang bisa dilihat di link berikut.

Yang sedikit unik di Synfig Studio ini, tampilan windownya terpisah menjadi beberapa bagian seperti GIMP versi lama. Bagi beberapa orang mungkin akan sedikit mengganggu. Walau begitu software ini masih tetap powerful untuk membuat animasi 2D.

Tupi

Tupi adalah sebuah fork dari KTooN yang perkembangannya dihentikan. Tupi dibuat oleh seorang mantan co-developer KTooN pada tahun 2010. Karena merupakan fork dari KTooN, terdapat banyak kesamaan antara Tupi dengan KToon seperti user interface, fitur dsb. Perbedaan Tupi dengan KTooN adalah adanya perbaikan bug dan penambahan fitur pada Tupi yang sebelumnya tidak tersedia pada KToon seperti tweening.

Tupi Screenshot

Tupi sendiri didesain dengan tampilan yang sedemikian rupa sehingga anak usia 8 tahun pun dapat mengoperasikan software ini. Format animasi software ini masih berupa Frame by frame.

Selain tweening, Tupi juga support dengan cutout animation. cutout animation sendiri merupakan teknik dalam animasi dimana bagian yang dipilih dari sebuah objek seperti bagian tubuh karakter/tokoh diotong lalu digerakkan, digerakkan atau diputar sesuai keinginan.

Tupi memiliki channel Youtube resmi yang berisi tentang video tutorial cara penggunaan Tupi dalam bahasa Inggris. Channel Youtube Tupi sendiri bisa dilihat disini.

Pencil2D

Pencil 2D adalah sebuah software animasi 2D tradisional (berupa frame by frame) yang tersedia untuk digunakan secara bebas dan gratis. Software ini adalah fork dari sebuah software animasi tradisional bernama Pencil yang pengembangannya dihentikan karena developer aslinya tidak punya waktu untuk mengembangkannya. Fork Pencil2D ini sendiri dilakukan oleh Matt Chang.

Pencil2d screenshot

Pencil2D dapat menggunakan gambar berupa bitmap dan vektor. Software ini bersifat Open Source dan Cross platform atau dapat dijalankan di platform yang berbeda. Untuk urusan sumberdaya, software ini tergolong ringan.

Pencil2D sangat baik untuk digunakan karena pengoperasiannya yang tergolong mudah untuk digunakan. Walaupun begitu jika dibandingkan dengan dua software diatas, software ini memiliki beberapa kelemahan seperti tidak adanya fungsi tweening.

Author:

Bregejil yang suka menggambar bebas dan mulai tertarik menggunakan Inkscape (dan GIMP tentunya) serta Ubuntu untuk menggambar hal hal random. Mencoba berbagi pengalaman memakai Linux dan software didalamnya untuk berkreasi.

0 comments:

Pertanyaan, koreksi, diskusi dan sebagainya silahkan di tulis di kolom komentar