Minggu, Maret 8

Mempercepat Unity Dash Ubuntu 14.04 / 14.10

Unity adalah tampilan atau shell yang digunakan oleh Ubuntu secara default. Di web resmi Ubuntu dijelaskan bahwa agar Unity berjalan dengan baik minimal sebuah komputer memiliki spesifikasi prosesor 1GHz dan RAM 1GB serta kartu grafis yang sudah aktif drivernya. Terkadang walaupun spesifikasi komputer kita sudah diatas spesifikasi minimal yang dianjurkan, Unity masih saja terasa berat dan lambat. Pada tutorial kali ini akan dijelaskan beberapa trik untuk membuat Unity dash menjadi lebih cepat.

Ubuntu 14.04 14.10 Unity Dash

1. Membuang Hasil Pencarian yang Tidak Dibutuhkan

Secara default, Dash pada Unity menampilkan Unity lens, hasil pencarian di Amazon online search, dan catatan mengenai file dan aplikasi yang pernah dibuka atau digunakan. Beberapa diantaranya memang berguna untuk memudahkan pencarian, namun ketika tidak dibutuhkan maka hanya akan membuat unity melambat karena banyaknya memori yang terpakai secara percuma. Karena itu kita bisa menghapus yang tidak dibutuhkan. Untuk menghapusnya bisa dilihat pada tips dibawah:
  • Disable online search
    Untuk melakukan disable pada online search pertama tama buka System Settings lalu buka Security & Privacy. Pada tab Search ubah switch ke off pada “When searching in the Dash: include online search results”.
  • Menghentikan pencatatan aplikasi dan file yang digunakan
    Sama seperti di atas, pertama tama buka System Settings lalu buka Security & Privacy. Bedanya, pada tab Files & Applications klik Clear usage data terlebih dahulu agar daftar catatan aplikasi terhapus. Setelah itu pada switch "Record file and application usage" posisikan ke off.
  • Membuang Unity lens dan Unity Scope yang tidak terpakai
    Untuk membuang unity lens yang tidak dibutuhkan pertama tama buka Ubuntu Software Center kemudian pada kolom pencarian ketikan "unity-scope". Setelah itu uninstall unity lens yang tidak dibutuhkan. Untuk uninstall unity scope langkah yang dilakukan sama dengan uninstall unity lens.

2. Mengurangi Graphic Settings

Sebelumnya install Compiz Config Settings Manager terlebih dahulu. Untuk instalasi bisa menggunakan Ubuntu Software Center atau menggunakan terminal. Jika menggunakan terminal maka perintah yang digunakan adalah:
sudo apt-get install ccsm
Setelah Compiz Config Settings Manager tepasang langkah senlanjutnya buka CCSM dari unity dash. Jika aplikasi ccsm sudah terbuka lalukan trik dibawah ini:
  • Buka halaman Ubuntu Unity Plugin yang berada di bagian Desktop. Kemudian pilih No Blur dari menu drop down untuk Dash Blur.
  • Kembali ke menu utama kemudian klik OpenGL untuk mengatur OpenGL yang berada di bagian General. Pilih Fast dari menu drop down untuk Texture Filter. Sebagai catatan setinggan ini akan berimbas ke seluruh sistem Ubuntu untuk Display dan Graphics. Jadi tidak hanya Unity saja yang terkena imbasnya.
Agar Optimalisasi tadi berjalan sebagaimana mestinya, Restart komputer setelah selesai.

Kamis, Maret 5

Alternatif Software Adobe untuk Linux

Sama seperti sistem operasi lain, Linux juga mempunyai aplikasinya sendiri. Beberapa aplikasi yang jalan di sistem operasi linux juga terkadang jalan di sistem operasi lain (windows dan mac misalnya). Selain itu, banyak diantaranya berlisensi open source sehingga mau mengintip sumber kodenya dan ikut serta dalam pengembangannya juga diperbolehkan tanpa dipungut biaya sepeserpun.

Adobe Linux


Nah berikut ini alternatif atau persamaan dari beberapa software multimedia yang berada didalam bundel Adobe Creative Suite yang berbayar. Beberapa software memiliki sedikit perbedaan jika dibandingan dengan software keluaran Adobe. Walau begitu software berikut tetap memiliki fungsi yang sama.

Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah sebuah aplikasi editor grafis berbasis raster. Aplikasi ini biasa digunakan untuk editing foto. Alternatif yang tersedia untuk Linux antara lain :
  • GIMP
    Walaupun aplikasi ini bersifat free open source, namun keunggulan dan kehandalannya patut untuk dipertimbangkan. Sudah banyak fotografer professional maupun desainer grafis yang menggunakan aplikasi ini sebagai aplikasi utamanya.
  • Krita
    Krita awalnya berasal dari lingkungan desktop KDE. Namun saat ini krita bisa dipasang di lingkungan desktop lain seperti GNOME atau XFCE. Aplikasi ini mengkhususkan diri sebagai aplikasi digital painting. Salah satu contoh karya yang menggunakan Krita adalah web comic karya David Revoy yang bisa dibaca di websitenya.

Adobe Illustrator

Adobe Illustrator adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat grafis berbasis vektor. Persamaan aplikasi ini di Linux antara lain:
  • Inkscape
    Kemampuannya dalam mengolah gafis berbasis vektor memang sudah tidak diragukan lagi. Aplikasi ini memiliki tampilan yang sedikit mirip dengan CorelDRAW sehingga pengunaanya mudah bahkan untuk yang baru pertama kali mencoba.

Adobe Premiere

Aplikasi yang biasa digunakan untuk video editing. Aplikasi sejenis dengan Adobe Premiere pada platform Linux antara lain:
  • OpenShot
    Aplikasi ini memiliki tampilan yang sederhana sehingga penggunaanya sangat mudah. Walaupun memiliki tampilan yang sederhana, aplikasi ini memiliki kemampuan yang tidak kalah hebat dalam mengolah video.
  • KDEnlive
    Sama seperti Krita, awalnya dikembangkan untuk lingkungan desktop KDE. Namun karena kemampuannya yang baik dalam mengolah video, aplikasi ini sekarang dapat berjalan pada lintas platform.

Adobe AfterEffect

Biasa digunakan untuk editing film atau video pasca produksi untuk membuat atau memberikan efek khusus. Efek khusus yang bisa dilakukan misalnya seperti dari tangan aktor keluar sinar laser untuk menyerang musuhnya. Pada platform Linux, aplikasi yang memiliki kemampuan setara dengan Adobe AfterEffect antara lain:
  • Natron
    Memilik fungsi dan cara kerja yang mirip dengan Adobe After Effect. Perbedaannya jika After Effect menggunakan tampilan timeline, Natron menggunakan node untuk mengoperasikannya.
  • Blender
    Walaupun dikenal sebagai aplikasi 3d, blender juga dapat digunakan untuk video compositing. Selain itu Blender juga bisa digunakan untuk pembuatan game, CAD, dan sebagainya.

Adobe InDesign

Aplikasi ini digunakan sebagai aplikasi Desktop Publishing. Orang biasanya menggunakan aplikasi ini untuk membuat majalah, tabloid, brosur dan sebagainya. Software open source yang mempunyai kemampuan sama dengan Adobe InDesign antara lain:
  • Scribus
    Aplikasi ini memiliki fungsi yang setara dengan Adobe InDesign walaupun sifatnya yang sebagai free open source software. Aplikasi ini biasa digunakan untuk pembuatan majalah, tabloid bahkan bisa digunakan untuk pembuatan html walaupun dengan beberapa keterbatasannya.

Adobe Dreamweaver

Biasa digunakan oleh web developer dalam pembuatan website. Dengan aplikasi ini kita bisa membuat file html, css, php hingga jquery. Persamaan dengan aplikasi sejenis yang bisa berjalan di platform linux antara lain:
  • Aptana
    Aplikasi ini digunakan untuk membuat halaman web. Aplikasi ini support untuk HTML5, CSS3, dan Jquery.
  • Sea Monkey
    Jika kurang menyukai Aptana, Sea Monkey Composer juga bisa menjadi alternatif untuk membuat halaman web. Berbeda dengan Aptana, Sea Monkey Composer adalah aplikasi pengembangan web dengan WYSIWYG (What You See Is What You Get).

Adobe Audition / Soundbooth

Adobe Audition (Sebelumnya Cool Edit Pro) adalah sebuah aplikasi yang ditujukan untuk editing suara. Sempat digantikan oleh Adobe Soundbooth pada CS 4 namun kembali menggunakan nama Audition pada CS6. Alternatif aplikasi ini yang berjalan pada platform linux antara lain:
  • Audacity Aplikasi ini digunakan untuk editing suara. Aplikasi ini dapat mengubah tempo, pitch dan lain sebagainya.
  • LMMS LMMS adalah singkatan dari Linux Multimedia Studio. Aplikasi ini sebenarnya digunakan untuk membuat instrumen musik sama seperti Fruity Loops.

Adobe Flash Professional

Aplikasi ini bisa dibilang serbaguna dikarenakan selain bisa digunakan untuk membuat animasi, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi interaktif. Beberapa aplikasi yang fungsinya mirip dan bisa berjalan pada platform linux antara lain:
  • Synfig Studio
    Aplikasi ini digunakan untuk membuat animasi dengan berbasiskan vektor.
  • Tupi
    Berbeda dengan synfig yang menggunakan vektor, Tupi dapat membuat animasi 2D tradisional dengan support bitmap maupun vektor.
  • Gdevelop
    Sama dengan Flash, Aplikasi ini biasa digunakan untuk membuat game. Yang berbeda jika flash outputnya berupa file flash, maka Gdevelop outputnya berupa HTML5. Yang menarik walaupun tanpa kemampuan coding HTML pun orang masih bisa menggunakannya.

Adobe Encore

Biasa digunakan untuk DVD authoring. Aplikasi yang berjalan pada platform Linux yang mempunyai fungsi sejenis adalah:
  • DVD Styler
    DVDStyler adalah aplikasi authoring DVD. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membakar DVD agar bisa diputar pada DVD playerdan membuat menu DVD.
Demikian beberapa aplikasi alternatif software Adobe untuk linux. Selain pada platform linux, beberapa aplikasi diatas juga bisa berjalan pada platform Windows ataupun Mac OSX. Soal mana yang lebih baik semuana tergantung penggunaanya.

Rabu, Maret 4

Cara Reset Ubuntu ke Settingan Default Tanpa Install Ulang

Distro linux seperti Ubuntu memang asyik untuk dimodifikasi. Modifikasinya pun bisa beraneka ragam, mulai dari yang sederhana seperti ganti wallpaper, ubah tampilan desktop environment hingga ganti kernel yang merupakan inti dari Linux. Namun terkadang karena modifikasi tersebut sistem Linux kita menjadi tidak stabil hingga muncul banyak error. Pertanyaanya bagaimana cara mengembalikan / reset konfigurasi Ubuntu kita tanpa harus install ulang? berikut beberapa alternatif caranya.

1. Hapus folder konfigurasi

Sebenarnya semua settingan atau konfigurasi pada Ubuntu disimpan dalam sebuah file yang berada di /home/user agar konfigurasi satu user bisa tidak sama dengan konfigurasi user lainnya. Nama folder konfigurasinya tergantung nama aplikasinya. Format penamaannya adalah diawali dengan menggunakan . (titik) kemudian dilanjutkan dengan nama aplikasinya. Untuk menghapus folder/filenya sendiri bisa dengan menggunakan gui dengan cara hapus seperti biasa (agar file/folder konfigurasi nampak, tekan ctrl + h terlebih dahulu). atau dengan menggunakan perintah rm.

Sebagai contoh misalkan kita akan mereset settingan Unity dan GNOME. Maka bisa menggunakan perintah berikut:

rm -rf .gnome .gnome2 .gconf .gconfd .metacity

Setelah itu masukkan perintah berikut untuk memperbaiki paket-paket yang hilang dependensinya.

sudo apt-get check

2. Buat User Baru

Jika malas atau memang ada beberapa konfigurasi yang tidak mau kembali ke settingan semula, maka cobalah untuk membuat user baru. Untuk membuat user baru tidak sulit. Bisa menggunakan menu User Accounts yang ada di setting atau menggunakan perintah adduser. Sebagai contoh disini akan membuat user yang bernama ngadmin sebagai pengganti user admin (akun sebelumnya). Maka bisa menggunakan perintah berikut :

sudo adduser ngadmin


Selanjutnya pindahkan file penting dari /home/admin ke /home/ngadmin. Untuk melakukannya bisa menggunakan perintah berikut:

sudo /home/admin/namafolder/namafile /home/ngadmin


Jika semua file yang dirasa penting sudah dipindahkan, ganti kepemilikan dari admin ke ngadmin dengan menggunakan perintah chown.

sudo chown -r /home/ngadmin/namafile ngadmin


Setelah semua selesai, log out admin lalu login ke akun ngadmin. Jika sudah berhasil login, hapus saja user admin melalui menu User Accounts.

Senin, Maret 2

Perbedaan JPEG, GIF, dan PNG Serta Fungsinya

gambar icon JPG, PNG, GIFTidak seperti gambar tradisional yang mutlak memerlukan media berupa kertas untuk menyimpannya, gambar digital cukup hanya dengan ruang kosong pada memori. Untuk menampilkannya tidak hanya melalui media kertas, namun juga pada peralatan elektronik seperti komputer misalnya atau melalui halaman web.

Ada beberapa tipe gambar digital seperti JPEG, JPG, GIF, PNG, TIFF dan sebagainya. Pertanyaannya apa perbedaan dan kapan saat yang tepat untuk menggunakannya? berikut penjabarannya:

1. JPEG

JPEG memiliki file ekstension berupa JPG atau JPEG. Nama JPEG sendiri berasal dari singkatan Joint Photographic Experts Group. Format ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1986 silam. Cara penyebutan dari JPEG sendiri adalah "jay-peg".

Format ini dapat menampilkan jutaan warna yang berbeda dalam 1 gambar. Selain itu format ini menggunakan 16-bit data format. Format ini paling umum ditemukan pada kamera digital karena memang JPEG adalah standar file format untuk kebanyakan kamera digital yang beredar di dunia.

Yang spesial dari format ini adalah JPEG menggunakan alogaritma kompresi yang sangat kompleks. Imbas dari alogaritma kompresi ini adalah ukuran file yang jauh lebih kecil dibandingkan format lain. Karena itulah format JPEG sangat optimal untuk digunakan pada halaman web karena ukuran file gambar bisa mengecil hingga 60 sampai 75% dari aslinya. Kompresi ini sangat bermanfaat apabila digunakan jika ukuran file yang kecil jauh lebih penting dari pada kualitas maksimum dari sebuah gambar.

Format ini disebut juga lossy compression dikarenakan kompresi pada JPEG digunakan juga untuk menghilangkan data. Data yang dihilangkan maksudnya adalah dengan menghilangkan beberapa detail warna yang ada dalam sebuah gambar. Apa pengaruhnya untuk kualitas gambar? jawabannya adalah tidak ada. Hal ini disebabkan karena mata manusia tidak dapat melihat detil warna dengan baik seperti perbedaan gelap dan terang. Karena itulah beberapa detil warna dapat dikorbankan untuk menghemat ukuran file.

Pada Maret 2014 yang lalu, Mozilla yang juga membuat browser Firefox membuat format Mozjpeg. Format ini sangat kompatibel dengan format JPEG yang ada saat ini. Karena itu format ini juga dapat berjalan dengan baik dengan platform lain seperti web browser. Perbedaan antara JPEG biasa dengan Mozjpeg adalah Mozjpeg dapat mengurangi ukuran file sampai dengan 15% lebih kecil tanpa mengurangi kualitas gambar. Hal ini sangat berguna untuk halaman web, terutama pada saat upload gambar ke Facebook misalnya untuk upload yang lebih cepat.

Kesimpulannya Format ini sangat baik digunakan untuk Foto, pewarnaan gambar digital yang kompleks dan shading (gelap dan terang).

2. GIF

Format ini dibuat oleh CompuServe pada tahun 1987 dengan tujuan untuk transfer gambar yang lebih cepat untuk koneksi jaringan yang lambat. Untuk penyebutannya sendiri masih diperdebatkan antara "gif" atau "jif". GIF sendiri merupakan singkatan dari Graphics Interchange Format. Format ini menggunakan ekstensi file .gif.

Perbedaan dengan format JPEG adalah GIF dapat dipakai untuk membuat animasi. Selain itu GIF juga mendukung transparansi sehingga gambar yang dibentuk tidak hanya berbentuk kotak saja.

Selain itu, GIF menggunakan 256 indexed colors dimana teknik pewarnaan tiap pixelnya terdiri dari 2 pixel warna yang berbeda untuk menghasilkan suatu warna. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah warna yang digunakan karena dalam satu gambar hanya terdapat 256 warna.

GIF sangat baik untuk digunakan sebagai web graphics dengan warna yang sedikit seperti icon dan banner pada situs web, animasi, dan gambar sederhana seperti coretan atau kartun sederhana.

3. PNG

PNG diucapkan "ping" atau "P-N-G" (pienji) adalah sebuah format file gambar yang didesain pada pertengahan 1990an sebagai jalan keluar untuk permasalahan paten format GIF. PNG sendiri merupakan singkatan dari Portable Network Graphics. Keunggulan dari PNG sendiri adalah kelebihan pada JPEG dan GIF digabung menjadi satu. PNG sendiri terdiri dari 2 bagian, yaitu PNG-8 dan PNG-24 yang masing-masing mempunyai keunggulan sendiri seperti :

PNG-8 sangat mirip dengan GIF. PNG-8 menggunakan 256 colors dan 1-bit transparency yang mengakibatkan sifatnya sama dengan GIF. Walaupun mirip dengan GIF, namun PNG mempunyai keunggulan yaitu file yang dihasilkan lebih kecil bila dibandingkan dengan GIF.

PNG-24 disebut begitu karena menggunakan 24-bit color yang mirip JPEG. Format ini mempunyai sifat Lossless compression. Sehingga tidak ada data yang hilang seperti pada JPEG. Namun karena tidak adanya data yang hilang maka ukuran filenya lebih besar daripada JPEG. Selain itu satu gambar PNG-24 dapat menampung sampai dengan 16 juta warna yang berbeda.

Transparansi dalam PNG berbeda dengan GIF karena PNG menggunakan Alpha-channels. Maksudnya PNG dapat menggunakan transparansi yang diset dalam suatu skala tertentu (semi transparan) sampai dengan benar-benar transparan. Selain itu PNG dapat diberi background berwarna apapun. Berbeda dengan JPEG yang hanya bisa diberi background putih dan GIF yang transparan. Karena alpha-channels inilah beberapa browser lama mempunyai sedikit masalah ketika menampilkan gambar PNG. PNG juga dapat digunakan untuk animasi walaupun ukurannya jauh lebih besar bila dibandingkan dengan GIF.

PNG sangat baik digunakan sebagai gambar untuk web seperti logo yang membutuhkan transparansi, gambar yang tengah dalam proses editing dan complex images seperti foto jika ukuran file tidak dipermasalahkan dan kualitas gambar harus sangat baik.

Dengan berbagai tipe format gambar yang tersedia untuk digunakan, sebuah gambar jika menggunakan format yang tepat maka dapat memaksimalkan kualitas namun dapat menghemat ruang kosong yang tersedia pada website, email atau album foto digital.