Jumat, Agustus 28

Menggambar Mobil Realistis Menggunakan Inkscape

Kali ini kita akan mencoba menggambar sebuah mobil menggunakan Inkscape. Ya siapa tau kelak bisa beli mobil sendiri sembari dibayangkan bentuknya. Agar bayangan imajinasinya makin kuat maka gambar mobil yang akan kita buat akan menjadi atau sedikit realistis. Bagaimana caranya? simak langkah langkahnya berikut.

Dalam tutorial ini, diperlukan kemampuan untuk menggunakan Draw bezier curver and straight lines (Shift + F6) atau Draw freehand lines (F6). Fungsi kedua alat tersebut adalah untuk membuat sebuah objek dengan menggunakan garis. Jika belum terbiasa menggunakan alat tersebut, berlatihlah sejenak agar terbiasa menggunakan alat ini. Jika sudah terbiasa menggunakannya, silahkan lanjut.

Tanpa Warna


Sebelum membuat gambar mobil yang realistis dan berwarna, ada baiknya untuk mencoba menggambar versi hitam putih atau tidak berwarna terlebih dahulu. Sebagai catatan, bentuk yang digambar tidak harus mobil. Kalau mau, Anda bisa menggambar robot, gadged, atau apapun dengan cara ini.
  1. Buat bentuk dasar mobil terlebih dahulu. Untuk membuat bentuk dasar ini bisa menggunakan Draw bezier curves and straight lines (Shift + F6).
    Bentuk mobil
  2. Setelah bentuk dasarnya jadi, sekarang potong bagian bagian tadi menjadi beberapa bagian. Misalnya kali ini kita akan memotong bentuk dasar tadi menjadi 4 bagian. Untuk potongannya sendiri tidak bisa sembarangan karena nantinya potongan tersebut digunakan untuk gradasi warna. Agar mudah, bisa menggunakan Union, Difference, Intersection.
    Layer Mobil
  3. Setelah potongan tadi jadi, satukan kembali semua potongan tadi hingga garis garis potongan seolah olah membentuk lengkungan pada gambar mobil. Agar bagus dan makin mirip mobil, tambahkan objek seperti kaca jendela maupun bannya. Walaupun judulnya tanpa warna, tapi berikan warna putih untuk menutupi potongan potongan yang tidak diinginkan.
    Rancang Bangun datsun Z
Selesai, gambar mobil sekarang lebih menyerupai sebuah rancang bangun mobil bukan?

Pemberian Warna


Setelah bagian dasar sudah jadi, sekarang berikan warna ke gambar mobil yang telah dibuat tadi. Bagian paling bawah diberi warna gelap karena bagian paling atas terkena cahaya secara langsung sehingga warnanya lebih cerah dibanding bagian bawah yang tidak terkena cahaya. Agar tidak bingung, ikuti saja langkah langkah dibawah ini.
  1. Beri warna biru #00112b untuk bagian paling bawah, #002255 untuk bagian jendela kebawah, #003380 di daerah sekitar jendela dan #0044aa untuk bagian atap.
    Pewarnaan layer
  2. Setelah bagian bagian tadi diberi warna dan disatukan, terlihat warnanya belang. Disinilah ada triknya agar warna yang sedikit belang ini menjadi terlihat menyatu, yaitu menggunakan blur dan opacity yang ada di menu Fill and Stoke (Shift + Ctrl +F).
  3. Untuk mengatur blur dan opacity, pertama tama pilih objek yang telah diberi warna dan siap untuk di blur. Setelah itu pada Fill and Stroke bagian bawah, atur blur dan opacity. Disini saya menggunakan angka 1,9 untuk blur dan 100 untuk opacity. Angka disini bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan.
    penggabungan layer
  4. Agar bagian yang seharusnya tidak terkena blur seperti pinggiran nampak jelas, duplikat objek bentuk dasar yang telah dibuat tadi lalu hilangkan seluruh efeknya menggunakan menu Filter - Remove Filters.
  5. Grup semua bagian yang telah di blur lalu tumpuk dibawah objek yang telah di duplikat tadi hingga nampak seperti pada gambar dibawah ini.
    clip objek inkscape
  6. Lakukan clip dengan cara memilih objek hasil grup dan objek hasil duplikat. Setelah itu klik menu Object - Clip - Set untuk melakukan clip.
  7. Lakukan hal yang sama untuk bagian bagian lain jika diperlukan.
    Datsun 240Z vector
Selesai, agar bentuknya semakin nyata, tambahkan beberapa bagian mobil seperti ban, velg, sasis, lampu, jendela hingga tutup tangki bensin. Sebagai catatan, semakin besar nilai blur yang digunakan, semakin besar pula resource komputer digunakan. Oleh karena itu selalu simpan hasil pekerjaan untuk mencegah kehilangan data akibat komputer hang. Akhir kata selamat mencoba.

Kamis, Agustus 20

Cara Membuat Kartun Sederhana dengan Tupi


tutorial tupi 1

Tupi 2D adalah sebuah software yang biasa digunakan untuk membuat animasi 2D tradisional seperti Toon Boom. Tupi sendiri merupakan fork dari Ktoon yang pengembangannya dihentikan oleh salah satu developer Ktoon. Versi terbaru Tupi saat ini adalah 0.2. Walaupun masih dalam tahap pengembangan namun Tupi bisa menjadi alternatif software pembuatan animasi 2D yang menarik dan mudah digunakan.

Sebenarnya dalam pembuatan sebuah film animasi diperlukan sebuah story board atau papan cerita. Fungsi dari story board atau papan cerita ini adalah untuk mengatur berapa banyak adegan, berapa banyak waktu atau durasi yang digunakan untuk sebuah adegan, bagaimana suaranya dan sebagainya. Karena pada tutorial ini hanya sebagai latihan saja maka story board tidak perlu dibuat secara sungguh sungguh. Cukup gunakan selembar kertas kosong dan goresan pena untuk menggambar story board. Untuk gambarnya sendiri tidak perlu detil dan bagus karena nantinya gambar yang detil baru diperlukan ketika kita membuat animasi utamanya.

Konsep

Sebelum mulai membuat kartun atau animasi, ada baiknya kita mengenal dulu konsep animasi yang dipakai Tupi ini. Jadi Tupi itu cara sederhananya menampilkan satu gambar lalu menggantinya dengan gambar lain dalam satu waktu tertentu. Bingung? ya ibarat lagi buka aplikasi pembuka gambar lalu tekan tombol keyboard ke kanan terus. Kalau dilihat seolah olah gambar tadi bergerak kan? nah itu cara kerja software animasi 2D seperti Tupi ini. Bedanya dengan cara manual atau apngasm yang telah dibahas sebelumnya, Tupi mendukung yang namanya layer. Jadi bila gambar di depan (foreground) mau digerakkan, maka gambar di belakangnya (background) tidak terpengaruh atau bisa digerakkan dengan arah yang berlainan.

Membuat Animasi dengan Tupi

Bagaimana cara membuat kartun dengan Tupi? gampang kok. Pertama tama siapkan beberapa gambar yang akan dibuat bergerak. Konsepnya mirip dengan pembuatan animasi stop motion, yaitu objek yang digerakkan sedikit demi sedikit yang tiap transisi atau gerakanya diambil gambarnya. Bedanya kali ini kita akan membuat gambar yang digambar, bukan menggunakan foto. Daripada bingung mending simak caranya dibawah ini :

  1. Siapkan gambar yang akan dianimasikan. Misalnya saja sebagai contoh kali ini saya akan membuat animasi orang berlari. Untuk bahannya bisa didownload di sini.
  2. Setelah gambar siap, buka aplikasi Tupi 2D. Belum terinstall? ya sudah  masukkan perintah berikut ke dalam terminal untuk install tupi.
    sudo apt-get install tupi
  3. Setelah jendela Tupi terbuka, buat file baru dengan cara klik menu File - New Project.
  4. Setelah itu akan muncul Jendela Create a new project. Disini kita dapat mengatur Nama project, Nama pembuat, deskripsi projek, ukuran layar, hingga fps. FPS disini berperan penting karena nantinya seumpama kita memilih 8 fps maka setiap 8 gambar akan membutuhkan waktu sebanyak 1 detik.
  5. Setelah semua persiapan selesai, masukka gambar yang akan dianimasikan. Ekstrak file yang telah didownload tadi lalu pada Tupi klik menu Import - Bitmap Array lalu cari dimana letak folder hasil ekstrak tadi berada.
  6. Untuk mencoba menjalankan animasi tadi, klik menu Player lalu klik tombol play yang tersedia. Untuk menyimpannya ke format lain, bisa gunakan menu eksport di samping tombol player.
    tutorial tupi 2
Mudah bukan membuat animasi di Tupi? Untuk langkah langkah yang lebih advance akan ditulis dalam post lain.

Minggu, Agustus 2

Extension GNOME SHELL Yang Wajib Di Install

GNOME SHELL adalah sebuah Desktop Environtment yang dikembangkan oleh GNOME Team. Pada awal kemunculannya, GNOME SHELL ini dikritik habis habisan karena absennya fitur fitur untuk modifikasi tampilan seperti Memindah panel, mengganti tata letak, mengganti warna panel dan sebagainya yang sebenarnya ada di GNOME 2.xx. Menjawab tantangan akan hilangnya fitur fitur kustomisasi ini, pihak pengembang GNOME akhirnya memperkenalkan GNOME Shell extension dimana user dapat menambahkan fitur yang tidak tersedia secara default.

Tweak tool gnome


Sebelumnya, bagi pengguna GNOME Shell versi 3.8 kebawah diharuskan untuk menginstall Gnome Tweak Tool atau Advanced setting. Bagi pengguna Ubuntu, untuk menginstallnya cukup gunakan perintah berikut.
sudo apt-get install gnome-tweak-tool

Berikut beberapa extension GNOME Shell yang penting dan sangat perlu untuk di Install.

Caffeine


Caffeine adalah sebuah extensi yang berguna untuk mencegah screen saver atau lock screen berfungsi. Extensi ini sangat penting terutama ketika sedang menonton film atau video secara online yang dimana durasinya jauh lebih panjang daripada time out layar laptop kita.

Dash to Dock


Tampilan standar GNOME Shell memang terlihat sederhana dari 'pabriknya'. Karena itu banyak orang memodifikasi tampilan GNOME shellnya agar terlihat rame. Salah satu modifikasi tersebut adalah menambahkan dock mirip yang dipaki Unity atau Mac OSX. Bagi yang tidak mau repot menginstall aplikasi dock, bisa dicoba ekstensi buatan michelle_g ini. Selain menampilkan dock yang awalnya hanya bisa diakses melalui menu Activities ini, ekstensi ini juga mempunyai kemampuan untuk mengganti letak tombol menu, mengganti ukuran panjang dock dan memindah letak dock ke bawah. Sayangnya untuk memindah letak dock ke bawah diperlukan GNOME Shell versi 3.12 keatas.

Activities Configurator


Sesuai namanya, ekstensi ini digunakan untuk mengatur tombol Activities di pojok kiri atas tampilan GNOME Shell. Ekstensi ini dapat mengatur seberapa besar sensitivitas tombol terhadap cursor, memindah hot corner, mengganti tulisan Activities dan sebagainya. Selain itu ekstensi buatan nls1729 ini juga bisa dipakai untuk mengganti warna panel jika menggunakan tema default.

Applications Menu


Sejak pertama kalinya diperkenalkannya tombol activities, banyak orang yang kurang suka dengan konsep tombol activities. Karena itulah banyak yang akhirnya meninggalkan Gnome lalu pindah ke Desktop Environment lain yang masih menggunakan tombol menu tradisional. Karena itulah Ekstensi Applications Menu untuk Gnome Shell ini ada. Ekstensi ini digunakan untuk menggantikan tombol activities dengan tombol menu aplikasi. Untuk pengguna Gnome Shell 3.8 keatas tidak perlu pusing untuk menginstall ekstensi ini karena ekstensi ini telah tersedia secara default dan dapat diakses melalui tweak tool.

Sebenarnya masih banyak ekstensi untuk Gnome Shell lainnya yang tidak kalah penting dan keren. Kalau mau mencari lebih banyak ekstensi lainnya bisa kunjungi extensions.gnome.org. Disana ada ribuan ekstensi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Tapi selalu ingat kalau terlalu banyak ekstensi dapat memperlambat kinerja komputer.